kievskiy.org

Mercedes-Benz Kecolongan, 1.000 Data Pelanggan Bocor Mulai Riwayat Kredit hingga SIM

Mercedes-Benz The New S-450 L AMG Edition
Mercedes-Benz The New S-450 L AMG Edition /Mercedes-Benz Indonesia Mercedes-Benz Indonesia

PIKIRAN RAKYAT - Mercedes-Benz Amerika Serikat melakukan kesalahan yang cukup fatal pada Juni 2021.

Berkat keteledoran perusahaan asal Jerman tersebut, mereka secara tidak sengaja melakukan kebocoran data penting para konsumennya.

Tak tanggung-tanggung kebocoran data yang terjadi tersebut berisi data penting dari para pemilik mobil mewah tersebut.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, Senin, 28 Juni 2021, kebocoran data ini terjadi pada 1.000 konsumen Mercedes-Benz di Amerika Serikat.

Baca Juga: Gempa Terkini Getarkan Yogyakarta, Berkekuatan 5,3 Magnitudo

Data yang bocor tersebut merupakan beberapa dokumen konsumen yang disimpan via platform penyimpanan online cloud.

Karena kebocoran data tersebut, maka data penting seperti skor kredit, nomor SIM, dan jaminan sosial dari para konsumen tersebar secara umum.

Data-data tersebut didapatkan oleh Mercedes-Benz karena dimasukkan pelanggan mereka ke situs web diler perusahaan untuk informasi pembelian mobil.

Data-data yang bocor merupakan data-data konsumen sejak Januari 2014 sampai Juni 2017.

Baca Juga: Pintu Belakang Bermasalah, Mercedes-Benz Recall Belasan Ribu G-Class

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat