PIKIRAN RAKYAT - Dibalik kesuksesannya sebagai salah satu pionir mobil listrik dunia, siapa yang menyangka bahwa Tesla ternyata pernah ada di posisi yang sangat berbahaya.
Pabrikan otomotif asal Amerika Serikat tersebut bahkan disebutkan hampir saja mati jika tidak diselamatkan.
Ternyata cerita petaka dari Tesla waktu itu diceritakan sendiri oleh sang bos, Elon Musk yang kini menjadi sosok penting di perusahaan tersebut.
Elon Musk menyebutkan jika tidak ada dirinya, Tesla pasti sudah dipastikan akan mati. Mengapa bisa begitu?
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters pada Minggu, 18 Juli 2021, Elon Musk menceritakan momen yang menurutnya hampir menjadi saat-saat terakhir dari Tesla.
Elon Musk menjelaskan pada saat itu sedang dalam proses akuisisi Tesla yang akan dilakukan pada perusahaan Solar City.
Tesla disebutkan akan membeli seluruh saham Solar City yang berjumlah 2,6 miliar dolar.
Elon yang saat itu memiliki 22 persen saham Tesla dan Solar City meminta agar Tesla mengakuisisi perusahaan milik saudaranya tersebut.
Baca Juga: Kemenparekraf Siap Kucurkan Rp2,4 Triliun, Disparbud Jawa Barat Lakukan Pendataan