PIKIRAN RAKYAT - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyampaikan, mengenai interpelasi formula E ini sebetulnya merupakan hak masing-masing dari anggota dewan. Perguliran hak interpelasi ini juga bukan untuk menjatuhkan Anies Baswedan.
"Mempertanyakan itu hak anggota dewan, bukan mau menjatuhkan pak Gubernur," ujarnya saat ditemui di DPRD Jakarta, Jumat, 20 Agustus 2021.
Pras menyampaikan, salah satu yang akan ditanyakan ke Anies Baswedan adalah soal kelebihan pembayaran Formula E. Menurut Pras soal masalah ini penting untuk dijelaskan oleh Anies Baswedan biar semakin terang benderang.
"Itu kan masalah kelebihan bayar Formula E sedang berjalan," tuturnya.
Baca Juga: Diduga Bunuh Diri, Seorang Wanita Tewas Usai Jatuh dari Lantai 28 Apartemen di Jakarta Barat
"Makanya kita pertanyakan dalam hak interpelasi nanti. Itu akan dijawab di situ," ucapnya.
Melalui interpelasi ini kata dia tentu akan kelihatan mana program yang prioritas dan mana yang tidak.
"Nanti akan terjadi diskusi, di situlah kita terlihat. Masyarakat juga bisa melihat," tuturnya.
Sementara itu Wakil Ketua Fraksi Fraksi PDIP DPRD Jakarta Ima Mahdiah menyebutkan, interpelasi ini juga bukan untuk berniat menjatuhkan Anies Baswedan.
Baca Juga: Somasi Ketiga dan Terakhir dari Moeldoko untuk ICW: Kalau Tak Kunjung Minta Maaf, Kami Lapor Polisi