kievskiy.org

Wheel Story IV: Berpetualang di Pulau Selatan New Zealand

MARIO Iroth melintasi jalanan di Crown Range, Pulau Selatan Selandia Baru. Pada perjalanan Wheel Story keempat, Mario akan menjelajahi Selandia Baru, Australia, Timor Leste, dan kembali ke tanah air.*
MARIO Iroth melintasi jalanan di Crown Range, Pulau Selatan Selandia Baru. Pada perjalanan Wheel Story keempat, Mario akan menjelajahi Selandia Baru, Australia, Timor Leste, dan kembali ke tanah air.*

QUEENSTOWN,(PR).- Selama 10 hari sudah Mario Iroth melakukan petualangannya di Pulau selatan New Zealand. Ketika berada di sana, Mario mengunjungi beberapa tempat yang memang menjadi ikon dari tempat tersebut.

Perjalanan tersebut merupakan bagian dari petualangan Wheel Story jilid IV. Pada pertualangannya kali ini, ia akan menjelajahi New Zealand, Australia, Timor Leste, dan Nusa Tenggara di Indonesia.

Pada surat elektronik yang diterima Otokir, Kamis 4 Agustus 2016, Mario telah berada di Pulau Selatan New Zealand selama 10 hari. Diceritakan, dirinya mengelilingi beberapa tempat menarik dan menantang.

“Selepas Wanaka menuju Queenstown hingga kembali ke Picton kami melewati pesisir timur sepanjang 1.000 kilometer. Perjalanan tersebut menegangkan sekaligus mengagumkan,” ucapnya.

Cuaca di sana menurut dia sedang dingin. Ketika melihat langit cerah, ia memutuskan menuju Queenstown dari Wanaka. Jalur yang diambil adalah melintasi Crown Range. Di sana, jalanan berkelok sejauh puluhan kilometer.

Selama perjalanan, ia melewati daerah bersalju dan tampak bukit dengan salju di puncaknya. Pemandangan itu diakui Mario sangat langka.

“Pegunungan yang tadinya berhiasi rerumputan kering, kini menjadi putih cerah dan membuat silau mata. Namun, saya harus tetap waspada dengan black ice di jalan raya. Angin bertiup kencang dan sungguh dingin,” katanya.

 

Pemandangan tersebut ia nikmati selama 30 menit bersama Lilis Handayani yang diboncengnya. Lilis bertugas mendokumentasikan seluruh kegiatan dan perjalanan Mario pada WS ke-4.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat