PIKIRAN RAKYAT - Bagi Anda rider yang berdomisili di kota Bandung dan sekitarnya pasti akrab dengan aktivitas sunday morning ride (sunmori).
Aktivitas ini biasanya dilakukan pemotor untuk mengendarai motor mereka (riding) ke daerah yang sepi lalu lintas agar bisa berkendara secara berkualitas.
Salah satu spot favorit yang paling diincar oleh para rider sunmori ini adalah daerah Lembang, khususnya dekat taman wisata Gunung Tangkuban Parahu.
Di sepanjang jalan tersebut terdapat kios-kios yang menjajakan makanan khas dan murah (seperti mie instan, nasi goreng, es teh manis, dan lainnya) untuk menemani para rider tersebut menikmati pagi hari.
Baca Juga: Gus Miftah Takjub Saat Tahu 'Ilmu Pegangan' Hercules yang Bikin Kebal Dibacok dan Ditembak
Sayangnya, meskipun aktivitas ini merupakan hobi banyak rider di Bandung, ada beberapa hal yang harus disorot karena memberikan dampak negatif.
Salah satunya seperti yang viral baru-baru ini di media sosial saat pegawai kedai fast food di Setiabudi Bandung menegur seorang rider karena aktivitas yang dilakukan.
Aktivitas apa yang dimaksud tersebut? Aja saja hal yang memberikan dampak negatif dari aktivitas ini? Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber pada Sabtu, 9 Oktober 2021, berikut adalah 5 fakta menarik soal Sunmori Lembang yang harus diketahui.
Ajang Kebut-kebutan Para Rider di Bandung