kievskiy.org

Ambisi Indonesia Miliki Ekosistem Kendaraan Listrik, Pertamina Perluas Charging Station Berkonsep GES

Charging Station Pertamina, untuk mobil listrik, di GIIAS 2021.
Charging Station Pertamina, untuk mobil listrik, di GIIAS 2021. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol

PIKIRAN RAKYAT - Indonesia berambisi menjadi pusat ekosistem mobil listrik di Asia Tenggara. 

Sehubungan dengan ini PT Pertamina (Persero), membangun 76 SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) yang mengusung konsep GES (Green Energy Station), yaitu teknologi dan inovasi terbarukan,yang memanfaatkan energi listrik.

Direktur perencanaan dan Pengembangan Bisnis Pertamina Harsono Budi Santoso menyatakan dari 76 SPKLU ini, setidaknya lima SPBU sudah menyediakan pengisian daya listrik atau charging station.

"Ini sejalan dengan seberapa banyaknya electric vehicle (kendaraan listrik, red), memang kendaraan listrik ini akan lebih banyak di Jawa," katanya saat ditemui dalam pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021, Kamis, 11 November 2021.

Baca Juga: Sara Wijayanto Diminta Komunikasi dengan Arwah Vanessa Angel, Demian Tegas Beri Komentar

Harsono menjelaskan, saat ini BSN (Badan Standardisasi Nasional) juga tengah melakukan standarisasi baterai dan standarisasi stasiun pengisiannya.

Ke depan, keberadaannya akan disesuaikan dengan perkembangan ekosistem kendaraan elektrik di Indonesia yang juga akan disesuaikan dengan tingkat permintaannya. Saat ini ke-76 SPBU ini baru dibangun di kawasan Jabodetabek.

Menurutnya, pengisian daya listrik di lima lokasi ini kan membutuhkan waktu sekira 30 menit.

Baca Juga: Tubagus Joddy Bertindak di Luar Batas, Hal Mengerikan Terungkap, Pajero Vanessa Angel Digeber 130 Km per Jam

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat