PIKIRAN RAKYAT - FIA dan Ferrari telah mengeluarkan pernyataan penyelesaian masalah dari power unit yang mereka alami pada musim lalu.
Diketahui pada musim lalu, sempat ramai di ajang Formula 1 isu tentang sebuah skema sistem pengaturan bahan bakar yang dicurigai oleh kompetitor digunakan di tim Ferrari.
Ferrari diklaim mendapatkan keuntungan signifikan dari sistem tersebut untuk sektor mesin dan kecepatan mobil balap mereka di lintasan.
Baca Juga: Virus Corona Dipastikan Tidak akan Ganggu Ajang MotoGP di Qatar
Hal ini membuat mereka mendapatkan 6 pole position dan memenangkan 3 balapan di Belgia, Italia, dan Singapura.
Dikutip tim Pikiran-Rakyat.com dari Crash, lonjakan nyata dalam performa mobil Ferrari tersebut membuat beberapa tim (salah satunya Red Bull) meminta pihak FIA untuk melakukan investigasi dan klarifikasi.
FIA pun mengeluarkan analisis yang mereka lakukan pada power unit milik tim Ferrari.
"FIA mengumumkan bahwa, setelah penyelidikan secara menyeluruh, mereka telah menyimpulkan analisisnya tentang sistem power unit yang ada di tim Scuderia Ferrari Formula 1 dan telah mencapai penyelesaian dengan tim," bunyi pernyataan dari FIA.
Meskipun begitu, FIA tidak akan memberi tahu hasil perjanjian secara spesifik karena isinya hanya akan diketahui oleh kedua pihak.