PIKIRAN RAKYAT - Ketika mengemudi, seorang harus memiliki kewaspadaan terhadap daerah di sekitarnya.
Selain yang terlihat, pengemudi juga harus awas terhadap objek-objek yang tidak terlihat secara visual oleh mata ataupun kaca spion.
Objek-objek yang tidak terlihat mata inilah yang bisa dikenal dengan istilah titik buta atau blind spot.
Baca Juga: BMW Indonesia akan Luncurkan Mobil Baru, Disinyalir Seri-3 Terbaru?
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber, banyak kecelakaan yang seringkali disebabkan oleh adanya blind spot ini.
Baik mobil maupun motor memiliki blind spotnya masing-masing.
Untuk mobil penumpang misalnya, blind spot biasanya berada di sebelah kiri dan kanan pengemudi.
Sedangkan untuk motor, blind spot terdapat di banyak titik di helm pengendara (terutama ketika mengenakan helm fullface).
Baca Juga: Ini Dia Wujud Blangko Teguran Pengganti Surat Tilang Saat Langgar Aturan PSBB
Cara untuk mengatasi blind spot bisa dilakukan dengan berbagai hal.