kievskiy.org

Imbas Perang Rusia Ukraina, Penjualan Mobil akan Alami Penurunan Kembali?

ILUSTRASI - Penjualan mobil global diperkirakan akan mengalami penurunan kembali imbas dari perang Rusia Ukraina Februari 2022
ILUSTRASI - Penjualan mobil global diperkirakan akan mengalami penurunan kembali imbas dari perang Rusia Ukraina Februari 2022 /Dok Themalaysianreserve Dok Themalaysianreserve

PIKIRAN RAKYAT - Konflik besar-besaran masih berkecamuk di daerah Rusia dan Ukraina pada akhir Februari 2022.

Tak hanya berdampak pada kehidupan warga sekitar, konflik Rusia Ukraina juga disebut bisa mempengaruhi industri otomotif global.

Konsultan industri otomotif J.D Power dan LMC Automotive menyebutkan serangan Rusia ke Ukraina bisa menganggu pemulihan penjualan kendaraan ringan yang baru pulih dari efek Covid-19.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters pada Minggu, 27 Februari 2022, konsultan memperkirakan munculnya pemangkasan sebanyak 400.000 unit kendaraan pada penjualan kendaraan ringan secara global.

Baca Juga: Man Utd Ditahan Imbang Watford, Posisi Klasemen Terancam Turun

Total pemangkasan kendaraan akan berubah menjadi hanya 85,8 unit.

Tetapi bukan hanya karena imbas perang Rusia Ukraina saja, penurunan penjualan mobil juga terdampak pada kenaikan harga minyak dan alumunium.

Presiden Operasi Amerika dan perkiraaan kendaraan global di LMC Automotive, Jeff Schuster menyatakan pasokan dan harga kendaraan akan berada di bawah tekanan.

Dia melanjutkan tekanan ini akan dpengaruhi tingkat keparahan dan durasi konflik Rusia dan Ukraina.

Baca Juga: Curhat Zaskia Adya Mecca Bocor, Kondisi Rumah Tangganya dengan Hanung Bramantyo Terkuak?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat