kievskiy.org

Anonymous Bobol Sistem Data Base Rusia, Conti Balas dengan Intrusi Digital ke Ukraina

Ilustrasi pembobolan data base milik Rusia oleh Anonymous.
Ilustrasi pembobolan data base milik Rusia oleh Anonymous.

PIKIRAN RAKYAT - Selang beberapa jam setelah mendeklarasikan perang siber terhadap pemerintah Rusia, kelompok peretas internasional, Anonymous, mengklaim pihaknya telah mencapai kemenangan yang signifikan.

Akun Twitter diklaim jadi representasi kelompok dengan sistem keanggotaan desentralisasi itu mengumumkan deklarasi perang pada Kamis malam waktu setempat, atau sekitar pukul 04.50 WIB.

Tidak berselang lama setelah pernyataan resmi dibuat, lusinan situs pemerintahan Rusia telah terhapus dan tak bisa beroperasi.

Kini mereka mengklaim kemenangan setelah mampu menembus sistem data base utama Rusia.

Baca Juga: Gala Sky Panggil 'Mama' Saat Kunjungi Rumah Baru yang Masih Kosong, Fuji dan Thariq Halilintar Tersentak

Dari keterangan yang tertulis di akun Twitter Anonymous, mereka mengatakan bahwa sistem peretas miliknya telah berhasil menerobos ke dalam data base Kementerian Pertahanan Rusia.

Tak cukup sampai di sana, Anonymous bahkan membuktikan kebenaran klaim mereka dengan mengunggah database tersebut secara online untuk dilihat oleh masyarakat dunia.

Di antara informasi yang ada di dalamnya adalah email, password, hingga nomor telepon orang-orang Rusia yang terlibat dalam konflik.

"Peretas di seluruh dunia: Bidik Rusia atas nama #anonymous, beri tahu mereka bahwa kami tidak akan memaafkan, kami tidak akan lupa. Anonymous yang punya fasis, selalu," kata mereka melalui salah-satu cuitannya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat