PIKIRAN RAKYAT - Penjualan tiket dari ajang balap Pertamina Grand Prix of Indonesia MotoGP Indonesia 2022 dinilai masih lesu.
Hingga Februari 2022, satu bulan jelang balapan dimulai, penjualan tiket bahkan belum mencapai angka 50 persen.
Dari 60 ribu tiket yang dijual, sebanyak 21.530 tiket baru terjual kepada masyarakat di seluruh Indonesia.
Hal ini membuat Pemerintah Daerah (Pemda) Nusa Tenggara Barat (NTB) harus putar otak demi bisa meramaikan ajang balap MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi pun menjelaskan strategi khusus Pemda agar balapan di Sirkuit Mandalika bisa diramaikan penonton.
Ia menargetkan penjualan tiket terhadap warga-warga lokal yang berada di daerah NTB dan Lombok.
"Dengan asumsi jumlah penduduk pulau Lombok adalah 3,5 juta orang. Maka 1 persen dari penduduk itu saja sudah 35 ribu.