kievskiy.org

Studi Terbaru Amerika Tunjukan Mobil Otonom tak Akan Kurangi Angka Kecelakan di Masa Depan

ILUSTRASI mobil otonom
ILUSTRASI mobil otonom /Pixabay Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Demi memudahkan pengendara, saat ini banyak pabrikan otomotif dunia berusaha mengembangkan teknologi mobil otonom.

Teknologi ini membuat mobil bisa bergerak sendiri tanpa harus dikemudikan oleh sang pengemudi. Hal ini tentunya bisa membantu pengemudi agar tidak kelelahan dan diklaim bisa mengurangi angka kecelakaan di masa depan.

Namun, sebuah studi yang dikeluarkan di Amerika Serikat menunjukan bahwa kendaraan otonom tidak akan signifikan mengurangi angka kecelakaan yang terjadi di masa depan.

Baca Juga: Begini Wujud Mobil Ikonik Peugeot, RCZ Karya Desainer Mobil Asal Polandia

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Visor Down, Institut Asuransi Keselamatan di Jalan Raya Amerika Serikat (IIHS) menunjukan bahwa banyak kecelakaan yang terjadi di jalan raya merupakan faktor human error.

IIHS mengklaim bahwa, secanggih apapun teknologi otonom dibuat untuk bisa mengenali kondisi manusia, teknologi tersebut tidak akan bisa mencegah kecelakan terjadi secara keseluruhan.

Pada kenyataannya, IIHS malah menemukan bahwa mobil-mobil otonom hanya akan mencegah 1 dari 3 kecelakaan yang terjadi di Amerika Serikat.

"Kemungkinan mobil-mobil otonom ini untuk mengidentifikasi bahaya akan menjadi lebih baik daripada orang-orang.

Baca Juga: Baru Beli, Youtuber ini Temukan Cacat Produksi Pada Tesla Model Y

"Akan tetapi hal ini tidak cukup untuk mencegah terjadinya kecelakaan secara keseluruhan," tutur Wakil Ketua IIHS, Jessica Cicchino.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat