kievskiy.org

Luhut Bandingkan China dan AS Soal Investasi Mobil Listrik: Tak Pernah Tiongkok Kasih Syarat ke Saya

ILUSTRASI mobil listrik
ILUSTRASI mobil listrik /Alza Ahdira/Pikiran-Rakyat.com

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengkritik perusahaan Tesla yang mau investasi mobil listrik di Indonesia.

Ia menyebutkan bahwa perusahaan asal Amerika Serikat (AS) tersebut terlalu banyak syarat dan mendikte pemerintah soal investasi mobil listriknya.

Terkait hal tersebut, Luhut Binsar Pandjaitan pun membandingkan perjanjian yang dibuat oleh pemerintah Indonesia dengan China dibandingkan dengan Tesla asal AS.

Menurut Menko Marves, perjanjian dengan China selalu berjalan mulus karena pihak Tiongkok tak pernah beri syarat kepada pemerintah Indonesia.

Baca Juga: Wajib Tahu, Simak Syarat Mudik Lebaran 2022 Bagi Masyarakat yang Belum Vaksin Booster Covid-19

"Tidak pernah Tiongkok kasih syarat ke saya. Saya (yang) kasih syarat. Kau mau nggak kalau kita harus B to B? Harus teknologi transfer, harus first class techonologi, harus yang ramah lingkungan. Dia bilang mampu (jadi) oke deal," ujar Luhut dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Jumat, 25 Maret 2022.

Perlu diketahui bahwa saat ini, pemerintah Indonesia sudah mengantongi dua investasi kerja sama di bidang mobil listrik.

Ada perusahaan China CATL dan LG dari Korea Selatan yang akan mendirikan pabrik baterai kendaraan listriknya di Indonesia.

Baca Juga: Jangan Asal Pakai 5 Bahan Alami Ini pada Kulit dan Rambut, Bisa Bahaya!

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat