PIKIRAN RAKYAT - McLaren Racing mengumumkan akan ikut serta dalam kejuaraan Formula E mulai musim depan, yakni tahun 2023.
McLaren Racing mengakuisisi posisi tim Mercedes-EQ dari susunan tim Formula E. Proses tersebut diharapkan selesai akhir tahun ini.
McLaren Racing berkomitmen untuk mempercepat pemahaman tentang teknologi EV (kendaraan listrik) sebagai bagian dari perjalanan berkelanjutan.
Panggung Formula E generasi ketiga musim depan akan memperkenalkan seri mobil balap yang paling efisien sehingga dinilai tepat untuk menerapkan pengembangan teknologi itu sambil menjangkau audiens dari seluruh dunia yang lebih beragam.
Baca Juga: Negara Eropa Berbondong-bondong Masuk NATO, Rusia Hadapi 'Jalan Buntu'
“Saya sangat percaya bahwa Formula E akan memberi McLaren Racing keunggulan kompetitif melalui pemahaman yang lebih besar tentang balap EV, sambil memberikan titik perbedaan kepada penggemar, mitra, dan orang-orang kami, dan terus mendorong kami di sepanjang jalur keberlanjutan kami,” kata Zak Brown, CEO McLaren Racing.
CEO Formula E, Jamie Reigle, percaya kedatangan McLaren di Formula E akan menarik lebih banyak penggemar untuk menonton ajang balap kendaraan listrik ini.
“McLaren adalah salah satu nama paling ikonik di dunia olahraga dengan basis penggemar global dan daftar prestasi gemilang di berbagai bentuk olahraga motor," ujar Reigle dari laman resmi Formula E.
Selain itu, pendiri Formula E, Alejandro Agag turut senang dengan bergabungnya tim McLaren Racing ke ajang balapan kendaraan listrik ini. Ia berharap kesepakatan ini akan berdampak jangka panjang dan menjadikan balapan lebih menarik.