PIKIRAN RAKYAT - Badan keamanan mobil di Amerika Serikat (AS) tengah mendalami kecelakaan lalu lintas terhadap sebuah mobil Tesla di California.
Setidaknya tiga orang meregang nyawa dalam insiden tragis itu. Berdasarkan dugaan sementara, kecelakaan lalu lintas tersebut disebabkan kesalahan mode kemudi otomatis atau autopilot yang tertanam di mobil Tesla.
Sebelumnya, mobil Tesla model S keluaran terbaru tersebut menabrak peralatan konstruksi di dekat pantai Newport pada 12 Mei 2022.
Imbasnya, tiga pekerja mengalami luka serius hingga akhirnya tewas.
Baca Juga: Sistem Autopilot Tesla 'Nyerah' Hadapi Lalu Lintas di Vietnam
Kendati desas-desus soal kesalahan mode autopilot berhembus, namun pihak kepolisian Newport tidak membenarkan prasangka tersebut.
Sebab penyebab kecelakaan tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
Kasus ini juga masuk ke dalam salah satu dari 35 kasus kecelakaan penggunaan autopilot yang tengah diselidiki Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA).
Dilansir Pikiran-Rakyar.com dari Reuters, NHTSA mengatakan mode autopilot memang dapat dimanfaatkan pengendara sejumlah mobil terbaru sejak tahun 2016.