PIKIRAN RAKYAT - Honda dan LG jalin kerjasama untuk memproduksi baterai kendaraan listrik. Kerjasama ini dilakukan dengan membangun pabrik di Amerika Serikat.
Dalam keterangan resmi yang diterima Pikiran-Rakyat.com, Rabu, 31 Agustus 2022, kerjasama tersebut menelan biaya investasi senilai USD 4,4 juta atau setara Rp65 triliun untuk membangun pabrik dengan kapasitas target produksi per tahunnya mencapai 40GWh.
Nantinya, pabrik tersebut akanmemproduksi jenis baterai pouch-type yang akan disuplai untuk pabrik perakitan kendaraan listrik Honda di kawasan Amerika Utara. Hal ini seiring dengan semakin meningkatnya tren kendaraan berbasis elektrik.
Baca Juga: Seol In Ah dan Jang Dong Yoon Akan Adu Akting dalam Drama Oasis, Berikut Sinopsis dan Karakternya
Pabrik tersebut akan mulai dibangun pada awal tahun 2023 mendatang dengan target produksi massal advanced lithium-ion battery cells pada akhir tahun
2025.
“Peresmian kerjasama dengan Honda selain dapat meningkatkan reputasi brand kami, hal ini juga dapat menjadi tonggak kerjasama jangka panjang kami untuk mendukung tren elektrifikasi yang berkembang secara pesat di kawasan Amerika Utara," ungkap Youngsoo Kwon, CEO LG Energy Solution.
Sementara Toshihiro Mibe, President, CEO and Representative Director of Honda Motor Co., Ltd. mengatakan pihaknya terus berupaya untuk mewujudkan netralitas karbon untuk semua produk dan juga aktivitas perusahaannya pada tahun 2050 sesuai dengan visi perusahaan.
"Selaras dengan komitmen kami ini, Honda berkomitmen untuk mewujudkan pengadaan baterai EV yang merupakan komponen penting untuk kendaraan EV. Inisiatif dengan LGES sebagai produsen baterai global terkemuka, akan menjadi bagian dari pendekatan Honda tersebut di wilayah Amerika Utara," paparnya.