PIKIRAN RAKYAT - Untuk Anda yang memiliki kendaraan, baik motor ataupun mobil pasti harus membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) setiap tahunnya.
Nah, tetapi, untuk Anda yang memiliki kendaraan bermotor lebih dari satu, maka Anda akan dikenakan pajak bernama pajak progresif.
Baik kepemilikan kendaraan roda dua atau roda empat, pasti akan terkena pajak progresif ini.
Lantas, apa itu pajak progresif kendaraan bermotor? Seperti apa cara penghitungan pajaknya?
Baca Juga: Terdorong Nafsu Birahi, Pemuda Ini Tunjukkan Penis di Hadapan ART di Sunter Tanjung Priok
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs Pajakku pada Selasa, 13 September 2022, pajak progresi adalah pungutan dari pemerintah yang diberikan dengan persentase tarif tertentu.
Tarif pajak progresif didasarkan pada jumlah atau kuantitas objek pajak beserta harga atau nilai objek.
Jika dipersingkat, maka tarif dari pajak progresif akan semakin tinggi dilihat dari banyaknya jumlah objek pajak (kendaraan yang dimiliki seseorang) beserta kenaikan nilai objek pajak.
Baca Juga: Tentara Rusia Disebut Menyerah, Intelijen Ukraina Bilang Begini