kievskiy.org

Shell Prediksi Penjualan Mobil Listrik Capai 31.000 Unit di Indonesia pada 2030

Ilustrasi mobil listrik.
Ilustrasi mobil listrik. /Pexels/Mike B

PIKIRAN RAKYAT - Tren mobil listrik di Indonesia mengalami peningkatan. Hal ini seiring penjualan mobil listrik yang terus mengalami pertumbuhan.

Diprediksi, penjualan mobil listrik di Indonesia bisa menembus angka 31 ribu unit di tahun 2030. Hal ini diungkapkan General Manager E-mobility & Strategic Growth Asia Shell, Tracy Xie.

Lebih dari itu, Tracy mengatakan akan ada lebih dari 140.000 motor listrik di Indonesia. Bukan tanpa sebab, Indonesia disebut Tracy akan terus berkembang apalagi kini pemerintah menggalakan penggunaan kendaraan berbasis baterai.

"Diprediksi ada 31.000 mobil listrik di tahun 2030 dan 140.000 motor listrik. Kita sangat penasaran dengan future mobility dan Indonesia saya rasa akan menjadi bagian yang sangat penting di masa depan," ungkap Tracy dalam acara bertajuk Future of Mobility di Sirkuit Mandalika, Kamis, 13 Oktober 2022.

Baca Juga: Politik Bebas Aktif Jadi Modal Indonesia Hadapi Krisis Global Akibat Perang Rusia-Ukraina

Tracy mengatakan, Indonesia akan memainkan peran penting dalam perkembangan kendaraan listrik. Ditambah Indonesia diprediksi akan menjadi negara dengan ekonomi ke-7 terbesar di dunia dengan populasi 280 juta orang.

Meski begitu, disebutnya masih ada beberapa tantangan yang terjadi agar kendaraan listrik dapat lebih diterima di Indonesia. Diantara menurut Tracy terkait infrastruktur dan juga kemampuan jelajah kendaraan listrik.

"Orang masih ragu untuk pindah ke EV (kendaraan listrik). Mungkin mereka masih khawatir takut jarak tempuhnya, tidak ada SPKLU dijalan mobil bisa mati. Jadi bila SPKLU sudah memadai, maka EV akan dapat diterima dengan baik," ungkapnya.

Baca Juga: SpaceX Milik Elon Musk Mendaftarkan Turis Luar Angkasa Pertama Mengelilingi Bulan dengan Penerbangan Starship

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat