kievskiy.org

Keren, Universitas Tinggi Sumbawa Pamer Mobil Listrik Buatan Mahasiswa di Sirkuit Mandalika

Mahasiswa Universitas Negeri Mataram memamerkan mobil listrik di Sirkuit Mandalika, Sabtu, 15 Oktober 2022.
Mahasiswa Universitas Negeri Mataram memamerkan mobil listrik di Sirkuit Mandalika, Sabtu, 15 Oktober 2022. /Pikiran Rakyat/ Aldiro Syahrian

PIKIRAN RAKYAT - Mahasiswa Universitas Tinggi Sumbawa (UTS) memamerkan mobil listrik ciptannya di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat saat event Shell Eco-Marathon 2022.

Mobil listrik yang dibuat mahasiswa diberi nama NgebUTS. Dikatakan Director of PT Olat Maras Teknologi, Lecturer at Electrical Engineering Dept. Universitas Teknologi Sumbawa Ahmad Jaya, mobil tersebut merupakan program elektrikal dan hasil implementasi elektrikal pihaknya.

"Kami di kampus main dari paling bawah, sepeda listrik. Selis ini alhamdulillah dari hasil riset teman-teman di bengkel sudah menghasilkan kendaraan listrik sepeda. Kemudian melihat dan berinovasi dari sistem mobil tidak juah bebeda dengan yang dipelajari teman-teman. Sistem di sini tidak terlepas dari baterai, dinamo, dan part-part lain, namun 2 part tersebut yang menjadi fokus dari mobil listrik," ungkap Ahmad saat ditemui di Sirkuit Mandalika.

Baca Juga: Ironi Tempe, Sumber Protein Tinggi yang Dianggap Remeh tapi Diminati Eropa

Ahmad menerangkan, pihaknya telah menguji coba NgebUTS. Hasilnya, mobil karya mahasiswa ini mampu menjelajah hingga 100 km dengan kecepatan 40 kilometer per jam.

"Untuk lama pengecasannya memakan waktu 7 jam. Jika dikalkulasikan, mobil ini hanya menghabiskan biaya Rp 5.700 per 100 km," ungkapnya.

Ahmad menjelaska daya baterai yang digunakan dapat disesuaikan. Sehingga bila ingin membuat mobil listrik dengan jelajah yang lebih jauh, maka bisa menggunakan baterai dengan kapasitas yang lebih besar.

Baca Juga: 2023 Akan Terjadi Resesi Global, Apa Persiapan Finansial yang Harus Kita Lakukan?

"Jadi menggunakan teknologi listrik ini memang sangat hemat, tapi tidak bisa langsung jor-joran kita pakai. memang ada beberapa regulasi yang dipenuhi dulu. Kendaraan yang kami ciptakan tidak terlalu spesifikasi, dan untuk pembuatan mobil, model bisa kami sesuaikan," jelasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat