kievskiy.org

Akibat Krisis Covid-19, BMW Berencana PHK 10.000 Karyawan Kontrak

ILUSTRASI mobil BMW
ILUSTRASI mobil BMW /Instagram.com/@bmw_indonesia Instagram.com/@bmw_indonesia

PIKIRAN RAKYAT - Banyak produsen mobil yang ada di seluruh dunia saat ini mengalami krisis akibat terkena dampak Covid-19.

Hal tersebut juga tidak luput dialami oleh produsen mobil mewah asal Jerman, BMW.

Mereka harus melakukan kebijakan pengurangan karyawan demi bisa menghindari efek buruk yang timbul akibat pandemi global ini.

Baca Juga: Jangan Sampai Tertipu, Simak 5 Tips Beli Mobil Secara Online

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, BMW diketahui akan memberikan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada  10 ribu lebih para karyawannya yang memiliki status kontrak.

BMW diketahui telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan dan membahas hal tersebut dengan para karyawan yang akan mereka putus kontraknya.

Keputusan ini timbul pada Jumat, 19 Juni 2020 kemarin dimana pihak BMW telah mencapai kesepakatan dengan dewan.

Baca Juga: Kendaraan Lama Tak Digunakan, Ternyata Bisa Menurunkan Kualitas Pelumas

Hal tersebut terkait dengan 'langkah-langkah personil yang diperlukan untuk masa depan berkelanjutan BMW'

Tidak hanya itu, kepala Keuangan BMW, Nicolas Peter juga menjelaskan bahwa BMW memiliki rencana untuk memangkas lima hingga enam ribu pegawainya pada tahun 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat