PIKIRAN RAKYAT - Benda ini kecil. Meskipun begitu fungsinya yang sangat besar dan juga krusial. Itulah filosofi dari lampu sein yang ada di tiap kendaraan bermotor.
Lampu sein digunakan oleh seseorang ketika akan memberi signal pada pengemudi lainnya pada momen saat kendaraan akan berbelok. Hal itu pada umumnya memang sudah banyak orang yang mengetahuinya.
Tapi, hanya segelintir orang yang mengetahui bahwa penemu lampu sein bukanlah seorang mekanik, ahli mesin, ataupun insinyur di industri otomotif.
Baca Juga: Aturan Event Balap di Masa Covid-19 Diperketat, Hanya Bisa Digelar di Zona Hijau
Sejarah mencatat teknologi ini pertama kali dikembangkan oleh seorang wanita. Lebih tepatnya lagi seorang aktris Hollywood pada tahun 1914.
Bagaimana bisa hal seperti itu terjadi? dikutip Pikiran-Rakyat.com dari New York Times, inilah kisah tentang Florence Lawrence.
Florence Lawrence lahir di Ontario Canada pada 2 Januari 1886. Perempuan ini banyak dikenal dalam industri perfilman sebagai 'Bintang Film Pertama' yang ada di Dunia.
Baca Juga: Efek Covid-19, Piaggio Grup Pinjam Dana Hampir Satu Triliun ke Bank Eropa
Sejak tahun 1906-1918, Florence banyak membintangi film bisu dengan durasi yang pendek. Dia mulai membintangi film-film panjang pada tahun 1908 dengan film berjudul 'The Reg Girl' sebagai film pertamanya.
Meskipun seorang aktris berbakat, ternyat Florence juga seorang penggemar otomotif.