kievskiy.org

Diterpa Isu Resesi, Toyota Optimis Penjualan Meningkat di Tahun Depan

PT Toyota Astra Motor meluncurkan New Vios, Rabu, 12 Oktober 2022.
PT Toyota Astra Motor meluncurkan New Vios, Rabu, 12 Oktober 2022. /Dok TAM

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah beberapa waktu lalu menyatakan Indonesia akan memasuki masa yang 'gelap' di 2023. Hal ini diperkirakan terjadi karena adanya kemunduran ekonomi akibat inflasi terjadi secara global.

Menanggapi hal tersebut, Toyota mengungkapkan tidak gentar dan optimis pasar otomotif Indonesia akan tumbuh di 2023.

Vice President PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto meyakini kondisi industri otomotif di Indonesia akan tetap positif.

Karenanya, mereka tak terlalu takut dengan penjualan mobil Toyota di tahun 2023.

Baca Juga: Ketua MA Singgung Penahanan Gazalba Saleh, Minta Tegaknya Asas Praduga Tak Bersalah oleh KPK

Henry dalam penjelasannya menyatakan daya beli masyarakat Indonesia kini sudah mulai pulih setelah terkena pandemi Covid-19.

Dilihat dari penjualan mobil Toyota tahun ini, diyakini industri otomotif tetap akan bergerak menuju kondisi seperti sebelum pandemi.

"Tercatat angka penjualan Januari-November 2022 sudah di atas 941 ribu unit. Angka ini meningkat 19,2 persen secara Year on Year (perbandingan periode yang sama tahun sebelumnya)," kata Henry Tanoto.

Baca Juga: Kamera ETLE Bakal Semakin Canggih, Alamat hingga Status SIM Pelanggar Bisa Dideteksi Polisi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat