PIKIRAN RAKYAT - Produsen mobil asal Jerman, Mercedes-Benz memutuskan untuk menghentikan produksi mobil sedan seri C Class di kota Tuscaloosa, Alabama, Amerika Serikat dalam waktu dekat ini.
Pabrik tersebut memutuskan untuk fokus pada produksi mobil Mercedes-Benz seri G Class saja.
Ini dilakukan Mercedes-Benz demi menghindari kerugian yang timbul akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Resmi Meluncur di Indonesia, Fitur di BMW X4M ini Bisa Bikin Klepek-klepek para Penggemar Balap
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Motor1, Mercedes mengumumkan penjualan mereka pada awal kuartal kedua tahun 2020 kali ini.
Perusahaan asal Jerman tersebut mendapatkan kerugian hingga 1,68 Miliar Euro (setara dengan Rp 28 Triliun).
kerugian ini terjadi akibat penurunan penjualan mobil yang terjadi selama masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Toyota Luncurkan Agya Terbaru di Vietnam, Harganya Tembus Rp 250 Juta
Hal ini juga diperparah oleh kebijakan lockdown yang sempat diberlakukan di Amerika Serikat hingga beberapa bulan kemarin.
"Usaha sistematik kami untuk menurunkan titik impas perusahaan (breakeven) ini harus dilakukan.