kievskiy.org

Fabio Quartararo Sebut Sprint Race MotoGP akan Beratkan Pembalap: Kami Tidak Boleh Cedera!

Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli saat peluncuran tim balap Monster Energy Yamaha di Jakarta pada Selasa, 17 Januari 2023
Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli saat peluncuran tim balap Monster Energy Yamaha di Jakarta pada Selasa, 17 Januari 2023 /Aldiro Syahrian/Pikiran-Rakyat.com

PIKIRAN RAKYAT - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo angkat bicara soal kebijakan sprint race yang akan diadakan di MotoGP 2023. Menurutnya kebijakan tersebut akan menjadi tantangan tersendiri bagi para pembalap.

Perlu diketahui bahwa ajang balap MotoGP 2023 memberlakukan kebijakan sprint race yang sama seperti Formula 1. Ini menyebabkan kalender balap yang tadinya 21 seri akan membengkak menjadi 42 balapan setiap tahunnya.

Karena hal itu, Fabio Quartararo yang hadir di Jakarta pada saat peluncuran tim balap Monster Energy Yamaha MotoGP 2023 mengklaim hal tersebut akan jadi tantangan tersendiri. Pasalnya pembalap tidak boleh melakukan kesalahan saat menggeber motor balapnya di kecepatan 300 kilometer per jam.

Bahkan, mantan juara dunia MotoGP 2023 ini klaim bahwa kebijakan sprint race MotoGP 2023 akan membuat pembalap tidak boleh cedera sama sekali.

Baca Juga: Karim Benzema Tentukan Pilihannya Usai Dapat Tawaran Gabung dengan Al Nassr

"Saya pikir itu akan jadi tantangan berat bagi pembalap. Terutama kami harus terus konsisten. Kami juga tidak boleh cedera," ujarnya saat rilis tim Monster Energy Yamaha di Jakarta, Selasa, 17 Januari 2023.

Ia menyebutkan hal ini karena sprint race menurut Quartararo hanya akan menuntut kesempurnaan pembalap. Kehilangan poin berharga akan menyusahkan pembalap untuk perebutan gelar juara dunia baru.

"Secara pasti para pembalap tidak hanya kehilangan satu balapan, tapi kami akan kehilangan satu setengah balapan. Secara mental dan fisik, tentunya itu akan berbeda," tuturnya kembali.

Ia pun menjelaskan bahwa pada tahun 2023, ajang balap MotoGP ditambah sprint race akan berjumlah menjadi 42 kali balapan. Alias 2 balap dalam sepekan.

Baca Juga: Venna Melinda Jadi Korban KDRT, Athalla Naufal Menyesal karena Tak Peka dengan 'Kode'

Hal ini juga selaras dengan pernyataan yang dikeluarkan oleh Direktur Tim MotoGP, Massimo Meregalli. Ia menyebutkan kebijakan sprint race memang akan menjadi hiburan baru bagi para penonton.

"kami harus konsisten untuk bisa menjadi juara dunia. Ini format balapan baru dan kami harus membiasakan diri. Format ini bagus untuk penonton. Tapi membuat tim dan pembalap lebih stress," katanya menjelaskan.

Bagaimanapun, Fabio Quartararo akan terus berjuang untuk membawa Yamaha kembali ke puncak kejuaraan. Ia menyebutkan bahwa pada tahun ini, Monster Energy Yamaha akan kembali merebut titel MotoGP 2023.

"Saya akan membuatnya singkat. Saya akan bertarung untuk kejuaraan. Saya percaya pada tim ini (Monster Energy Yamaha). Jadi saya akan membawa titel kembali pada tim pabrikan," ucapnya kembali.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat