PIKIRAN RAKYAT - Belakangan waktu terakhir viral di media sosial aksi arogansi dari oknum pengemudi dengan mobil pelat RFS. Mobil mobil yang diklaim menggunakan pelat dewa ini beberapa kali terekam oleh kamera melakukan pelanggaran lalu lintas secara terang-terangan.
Pelanggaran yang dilakukan oleh para oknum pelat RFS ini adalah menggunakan strobo di kendaraanya. Padahal hal itu dilarang karena bagaimanapun pelat RFS ini masih merupakan pelat putih (hitam) dan tidak mendapat hak spesial di jalan raya.
Kejadian yang paling baru terjadi pada Jumat, 20 Januari 2023. Seorang pria yang menggunakan mobil dengan pelat RFS bersitegang dengan sejumlah orang. Salah seorang pria tampak memegang senjata dan memasukkan ke selipan celananya.
Ternyata hal ini menurut pakar merupakan hal yang cukup lumrah terjadi di Indonesia. Pasalnya masyarakat Indonesia hingga saat ini masih belum bisa mengindahkan aturan dengan benar.
Baca Juga: Jalan Kabupaten Legok-Conggeang Sumedang Terendam Banjir Lumpur, Diduga akibat Proyek Tol Cisumdawu
Hal ini dikatakan oleh pakar safety driving, Jusri Pulubuhu. Ia menjelaskan bahwa ulah oknum dengan pelat RFS merupakan satu hal yang biasa terjadi di Indonesia
"Melihat perilaku yang meminta pengecualian di jalan raya ini sebeneranya bukan hal yang baru. Tetapi merupakan satu semacam budaya yang terjadi di masyarakat Indonesia," ucap dia menjelaskan.
"Karena pasalnya, tak hanya di jalan. Abuse of condition, abuse of power (penyalahgunaan kekuasaan) itu selalu ada," kata dia lagi menjelaskan saat dihubungi Pikiran-Rakyat.com, Jumat, 20 Januari 2023.
Salah satu hal yang menurut Jusri seringkali dilakukan oleh oknum pengemudi pelat RFS adalah melakukan pelanggaran dengan meminta prioritas jalan.