PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini, raksasa otomotif Jepang, Daihatsu mengalami masalah. Merk ini diduga melakukan manipulasi data hasil uji tabrak kendaraan yang mereka pasarkan di sejumlah negara.
Sekitar 80 ribu kendaraan Daihatsu diduga terlibat dalam pelanggaran ini. Tidak hanya mobil Daihatsu, ada juga beberapa produk Toyota yang diproduksi Daihatsu diduga masuk dalam manipulasi data ini.
Terkait hal tersebut, pihak PT Toyota Astra Motor (TAM) angkat bicara soal kasus manipulasi data Daihatsu. Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy menegaskan kalau Toyota tak terlibat sama sekali dalam kasus tersebut.
Baca Juga: Toyota Indonesia Umumkan Recall Voxy, Bermasalah di Sistem Rem Parkir Elektrik
Anton mengonfirmasi bahwa Toyota memang sudah mendengar kasus skandal manipulasi data yang dilakukan oleh Daihatsu tersebut.
"Kami sudah dapat informasinya ya bahwa ada isu soal sertifikasi di beberapa model termasuk di brand Toyota," kata Anton saat dihubungi Pikiran-Rakyat.com, Rabu, 3 Mei 2023.
Anton menegaskan terkait kasus tersebut, tak ada satu pun produk Toyota yang dinyatakan terlibat kasus ini.
"Sejauh ini kami berkoordinasi dengan principal karena hal ini terkait sertifikasi (hasil uji tabrak). Maka unit yang dipasarkan di Indonesia tidak terlibat ya," ujarnya.
Baca Juga: 5 Petugas Bandara Kualanamu Dinonaktifkan Usai Wanita Tewas Jatuh dari Lift