kievskiy.org

Francesco Bagnaia Takut MotoGP Semakin Ekstrem, Minta Motor Tim Satelit Dibuat Lebih Lambat

Francesco Bagnaia rebut pole position MotoGP Belanda 2022
Francesco Bagnaia rebut pole position MotoGP Belanda 2022 /Instagram.com/@pecco63

PIKIRRAN RAKYAT - Pembalap tim Ducati Lenovo MotoGP 2023, Francesco Bagnaia mengeluarkan pernyataan mengejutkan usai MotoGP Prancis 2023 berlangsung. Ia meminta agar motor balap tim satelit dibuat lebih lambat.

Francesco Bagnaia yang gagal finish karena tabrakan dengan Maverick Vinales (Aprilia Racing) menyatakan MotoGP kini sudah terlalu ekstrem. Perlu dilakukan cara untuk mengurangi insiden dalam balap.

Menurut dia, dengan aturan baru di MotoGP saat ini, pembalap tim satelit yang dianggap lebih lambat kini bisa bertarung untuk posisi juara.

Baca Juga: Bhikkhu dari Thailand Tolak Boled Goreng Pemberian Warga, Alasan Penolakan Diungkap

Francesco Bagnaia mencontohkan apa yang terjadi di era fantastic four di mana pembalap pabrikan seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Casey Stoner, dan Dani Pedrosa selalu bertarung di garis depan.

"Jujur saja karena fantastic 4, terlahir karena mereka yang paling kuat, dan juga memiliki motor pabrikan. Sementara pembalap lainnya di belakang, karena mereka tak memiliki potensi, juga karena mereka tak berada di level teknikal yang sama," tuturnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Crash pada Kamis, 18 Mei 2023.

"Sedangkan saat ini levelnya sudah jauh lebih ekstrem. Dengan aerodinamik berada di batasnya, setiap pembalap punya kesempatan untuk menang. Sebagai contoh, Augusto Fernandez (GasGas Factory Racing Team) keempat hari ini, dia juara dunia, tapi juga seorang pemula," ucap Bagnaia.

Bagnaia meminta agar saat balap, ada gap (jarak) antara tim pabrikan dan tim satelit. Hal ini demi menghindari terjadinya insiden saat balap.

Baca Juga: Dahlia Poland Kumpulkan Bukti Perselingkuhan Fandy Christian, Sahabat Bongkar Fakta Mengejutkan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat