PIKIRAN RAKYAT - Bhikkhu dari Thailand yang sedang menjalani ritual Thudong menolak tawaran boled goreng (ubi jalar yang digoreng) dari warga yang menyambut mereka. Alasan penolakan tersebut diungkap dalam unggahan Young Buddhist Association (YBA) Indonesia.
Para bhikkhu pada saat ini telah tiba di Jawa Tengah, di sekitar daerah Pekalongan. Mereka melakukan ritual keagamaan di puncak perayaan Hari Waisak, 4 Juni 2023.
Rencananya, mereka akan merayakan Har Raya Waisak di Candi Borobudur, 4 Juni 2023.
Banyak warga yang menyambut para bhikkhu tersebut ketika tiba di suatu daerah. Dalam sambutan masyarakat, mereka juga memberikan tawaran makanan dan minuman.
Baca Juga: Tabrakan di MotoGP Prancis 2023, Alex Marquez: Harus Diakui Saya Sedikit Agresif
Ketika tiba di salah satu daerah yang masuk ke dalam rute perjalanan para bhikkhu tersebut, ada salah satu warga yang menawari boled. Namun, pemberian tersebut tidak diterima oleh para bhikkhu itu.
Bukan tanpa sebab para bhikkhu tersebut menolak boled goreng pemberian warga. Ada komitmen yang harus dijalani oleh mereka sesuai dengan komitmen dalam kepercayaan yang mereka anut.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter YBA Indonesia, mereka mengungkapkan alasan di balik penolakan tersebut. Para bhikkhu menolak pemberian makanan karena sudah lewat dari waktu untuk merea makan.
"Mengapa "Boled" Goreng tidak diterima? karena sudah lewat siang hari dan para Bhikkhu termasuk yang sedang Thudong tidak boleh makan atau menerima lalu menyimpan makanan," kata YBA Indonesia.