kievskiy.org

Bukan Berbahan Bakar Fosil, Hyundai Berkolaborasi dengan CSIRO dan FMG untuk Produksi Mobil Hidrogen

Logo Hyundai.
Logo Hyundai. /Antara

PIKIRAN RAKYAT - Pastikan langkahnya di pasar mobil hidrogen, Hyundai resmi bekerja sama dengan tandatangani kontrak awal bersama Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization (CSIRO) dan Fortescue Metal Group Ltd. (FMG).

Mereka akan berkolaborasi dalam mengembangkan teknologi untuk mengekstrak hidrogen dari amonia, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Dikutip dari Yonhap, Jumat 21 Agustus 2020, Hyundai, CSIRO dan FMG akan menggunakan membran logam yang dikembangkan oleh CSIRO untuk mengekstraksi hidrogen dan mengirimkannya dalam bentuk amonia cair ke pasar global.

Baca Juga: Jangan Semprotkan Parfum ke Seluruh Tubuh, Simak 5 Tempat yang Harus Dihindari

Pada tahun 2018, Hyundai Motor Group mengumumkan bahwa mereka akan menginvestasikan 7,6 triliun won (6,4 miliar dolar AS) untuk fasilitas produksi mobil hidrogen, kegiatan penelitian dan pengembangan terkait pada tahun 2030.

Berdasarkan rencana tersebut, grup tersebut berencana untuk memproduksi setidaknya 500 ribu kendaraan hidrogen pada tahun 2030.

Di sisi kendaraan penumpang, Hyundai menjual 9.228 mobil hidrogen Nexo - terdiri dari 7.533 unit terjual di dalam negeri dan 1.695 unit di luar negeri atau pasar global dari 2018 hingga Juni tahun ini.

Baca Juga: Bursa Capres 2024, Ridwan Kamil Ungguli Tipis Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dalam Akseptabilitas

Langkah itu dilakukan karena Korea Selatan mendorong penggunaan hidrogen sebagai sumber energi utama untuk mobil, bukan bahan bakar fosil.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat