PIKIRAN RAKYAT - Pasar motor trail 150 CC di Indonesia memiliki persaingan yang ketat. Ada berbagai merk terjun di segmen ini, salah satunya Honda dengan Honda CRF150L.
Diperkenalkan pada tahun 2017, Honda CRF150L langsung menantang para kompetitornya. Kompetitor dari motor garuk tanah ini seperti Yamaha WR155 dan Kawasaki KLX 150 L.
Terjun di pasar khusus yang digemari konsumen segmented (tertentu) tentunya membuat Honda CRF150L harus memiliki berbagai kelebihan. Setidaknya motor tersebut harus nyaman ketika di bawa kembali ke alamnya di jalan off-road.
Benarkah demikian? Saya mendapatkan kesempatan untuk menjajal langsung performa Honda CRF150L di daerah Padalarang, Jawa Barat. Motor dengan kaki-kaki jangkung ini dibawa oleh PT Astra Honda Motor (AHM) bersama sejumlah jurnalis untuk dites di habitat aslinya.
Baca Juga: Syarat dan Prosedur Adopsi Anak, Mulai dari Kirim Surat Permohonan hingga Ditetapkan Pengadilan
Impresi Berkendara:
Membawa motor Honda CRF150L yang jangkung ini, tentu menjadi pengalaman baru bagi saya. Bagaimana tidak, saya yang biasanya berkutat dengan jalanan aspal kini harus dihadapkan pada jalanan off-road yang medannya cukup ekstrem.
Beruntung tim panitia bilang saya dan jurnalis lainnya tak perlu membawa barang apapun. Cukup membawa diri kami saja karena semuanya sudah dipersiapkan.
Acara bertajuk safety riding ini digelar selama dua hari pada 1-2 Agustus 2023. Rute dibagi menjadi beberapa etape dengan berbagai kontur jalan yang akan kami temui di perjalanan ini.
Baca Juga: Operasi Lasik, Solusi Bebas Kacamata?
Saya dan jurnalis lain dibekali dengan jersey, back protector, sepatu riding trail, gloves dan aksesoris lainnya. Sebelum perjalanan, kami juga diberikan briefing singkat tentang cara membawa motor trail dengan aman dan benar di berbagai medan.