kievskiy.org

GIIAS 2023: Fuso Next Generation eCanter Diluncurkan, Punya Banyak Tipe Baterai

Mitsubishi Fuso perkenalkan Next Generation eCanter di GIIAS 2023.
Mitsubishi Fuso perkenalkan Next Generation eCanter di GIIAS 2023. /Dok Fuso.

PIKIRAN RAKYAT - GIIAS 2023 menjadi momentum bagi Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) memperkenalkan truk listrik Next Generation eCanter untuk pertama kalinya di Indonesia. Truk tersebut dipamerkan ke publik hingga 20 Agustus 2023.

President and CEO MFTBC Karl Deppen mengatakan peluncuran truk berbasis listrik merespons tantangan pemanasan global dan polusi udara yang signifikan. Mobilitas truk setiap harinya berperan menghasilkan emisi karbon.

"MFTBC merasa memiliki tanggung jawab untuk melakukan sesuatu tentang hal ini, dan berkontribusi dalam mengurangi karbonisasi bagi industri otomotif," ujarnya.

Next Generation eCanter sepenuhnya bertenaga listrik. Meski begitu, jarak tempuh truk ini diklaim lebih jauh serta akeselerasi lebih bertenaga.

Baca Juga: Mitsubishi Xpander Hybrid Siap Mengaspal Tahun Depan, Tapi Bukan di Indonesia?

Sebelum diperkenalkan publik, Mitsubishi Fuso Next Generation e-Canter sudah menjalani serangkaian tes proof of concept. Rencananya penjualan truk bertenaga listrik tersebut baru akan dilakukan pada tahun depan.

MFTBC menyematkan teknologi eAxle pada truk listrik ini. Adapun beberapa keunggulan dari teknologi tersebut klaimnya biaya perawatan lebih rendah, gesit, tidak ada gangguan torsi.

Karena menggunakan tenaga listrik, truk ini tentunya terpasang baterai. Ada tiga pilihan ukuran baterai yang ditawarkan yaitu ukuran S, M, dan L. Masing-masing ukuran menghasilkan performa tenaga dan jangkauan kendara berbeda.

Baterai ukuran S yang mampu berkendara 70-100 km dengan power 41 kWh. Baterai ukuran M mampu berkendara 120-150 dengan power 83 kWh, sedangkan ukuran L mampu berkendara 170-200 dengan power 124 kWh.

"Di sinilah eMobility berperan. eMobility mewakili pergeseran paradigma yang tidak hanya mencakup kendaraan listrik, tetapi juga seluruh ekosistem solusi transportasi yang berkelanjutan dan efisien," kata Karl Deppen.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat