PIKIRAN RAKYAT - Penjabat (Pj) Gubernur DKI jakarta, Heru Budi Hartono memberikan komentarnya terkait kebijakan ganjil genap DKI Jakarta yang akan diberlakukan 24 jam. Menurutnya, hal tersebut akan bagus untuk mengurai kemacetan di ibu kota.
Selain itu, Heru juga berpendapat ganjil genap DKI Jakarta dibuat 24 jam bisa mengurangi polusi di sana. Belakangan ini memang polusi di DKI Jakarta disebut paling mengkhawatirkan, tak hanya di Indonesia tapi juga dunia.
Menurut Heru, saat ini pihaknya tengah mengkaji dulu kebijakan ini dengan pusat. Tapi dia sepakat jika ganjil genap 24 jam adalah ide yang bagus.
"Mudah-mudahan, kita kaji 2-3 hari ini, saya komunikasi dulu dengan pusat, ide bagus," tuturnya pada Jumat, 25 Agustus 2023.
Baca Juga: FIBA World Cup 2023: Siapa yang Layak Memenangi MVP?
Heru menjelaskan pihaknya akan koordinasi dengan Polda Metro Jaya dan Kementerian Perhubungan. Setelah dikaji lebih dalam, baru akan muncul keputusan apakah hal tersebut akan diterapkan atau tidak di DKI Jakarta.
Tanggapan Polisi
Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Doni Hermawan menyatakan ide soal ganjil genap DKI Jakarta 24 jam memang sudah diterimanya. Tapi kebijakan tersebut masih belum bakal diberlakukan.
"Itu harus didiskusikan karena setiap kebijakan tidak bisa dengan wacana langsung direalisasi. Perlu ada pengkajian, perlu ada diskusi, kita uji coba seperti itu," ucap Doni Hermawan.
Baca Juga: Masriah Tak Kapok Dibui Usai Siram Rumah Tetangga dengan Tinja, Kini Kembali Berulah
Doni menyatakan jika ganjil genap 24 jam ini diberlakukan sebagai upaya untuk mengatasi kemacetan. Selain itu hal ini juga tindak lanjut polusi udara di Jakarta yang semakin parah.