kievskiy.org

Luhut Bicara Soal Investasi Kendaraan Listrik, Sebut Adanya Persaingan Sengit dengan Negara Lain

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengaku herean dengan perubahan yang ditunjukkan oleh CEO Tesla, Inc. saat bertemu di Gigafactory Tesla.
Menko Marves Luhut Pandjaitan mengaku herean dengan perubahan yang ditunjukkan oleh CEO Tesla, Inc. saat bertemu di Gigafactory Tesla. /Facebook.com/Luhut Binsar Pandjaitan

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan bicara soal adanya persaingan antar negara untuk menarik minat investasi kendaraan listrik. Dikatakan Luhut, persaingan dengan negara lain terbilang ketat untuk menarik investor berinvestasi.

Hal ini disampaikan Luhut saat menyampaikan Keynote Speech: “Peluang Indonesia Menuju Energi Bersih dan Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi dari Adopsi Kendaraan Listrik Indonesia” pada acara "Seminar Nasional Ikaxa 2023" di Jakarta Kamis, 14 September 2023.

"Sekarang adalah saatnya untuk mendorong industri EV di Indonesia. Akselerasi adopsi EV penting untuk mengakselerasi agenda dekarbonisasi Indonesia, memperbaiki kualitas udara, dan menyukseskan downstreaming mineral kritis Indonesia," kata Luhut.

Baca Juga: Resep Nasi Goreng Nanas Khas Thailand ala Chef Devina Hermawan, Dijamin Lezat dan Segar

Luhut menjelaskan, pemerintah serius menggarap industri kendaraan listrik di Tanah Air. Ini juga termasuk dalam keinginan pemerintah yang mendorong peluang Indonesia menuju energi bersih.

Industri kendaraan listrik disebut Luhut diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Selain itu, Ia mengatakan bahwa kendaraan listrik merupakan bagian penting dari agenda industrialisasi dan dekarbonisasi Indonesia.

"Indonesia berpacu dengan waktu untuk dapat memimpin persaingan investasi dengan negara tetangga, dan menjaga kelangsungan industri otomotif di era transisi energi," katanya.

Ia menjabarkan dalam membangun industri EV Indonesia membutuhkan kerja keras dan kebijakan yang tepat untuk mendorong pengembangan pasar dan industri serta menarik investasi.

Baca Juga: Skripsi Ditiadakan: Tak Berdampak jika Mutu Pendidikan Tinggi Stagnan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat