PIKIRAN RAKYAT - Pakar Kebijakan Publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah memberikan tanggapannya terkait kebijakan ganjil genap motor yang ingin diberlakukan. Menurutnya, ada banyak yang harus dipertimbangkan, salah satunya terkait masyarakat miskin yang tinggal di ibu kota.
Trubus menilai pemerintah harus memberikan solusi bagi masyarakat miskin yang mencari nafkah dengan motor sehari-hari. Pasalnya, jika ganjil genap motor diterapkan, maka pergerakan mereka akan jadi lebih terbatas.
"Kebijakan itu akan menyusahkan masyarakat bawah atau masyarakat miskin. Jika kendaraa roda dua adalah satu-satunya cara untuk mencari nafkah, lalu apa solusinya? ujar Trubus dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Rabu 11 Oktober 2023.
Trubus menyatakan pemerintah harus memikirkan orang susah sebelum menerapkan ganjil genap motor. Pasalnya, jika pelat motor tak sesuai dengan tanggal ganjil atau genap, maka penggunanya tak bisa bekerja.
Baca Juga: Rekomendasi Seblak Instan Terenak Cocok Disantap saat Hujan
Itu akan menyebabkan terjadinya masalah baru jika ganjil genap motor diterapkan.
Karenanya, Trubus meminta agar pemerintah bisa memberikan solusi atau atensi bagi masyarakat bawah kalau aturan ini diterapkan.
"Masyarakat miskin harus diberikan solusi. Misalnya, motor konvensionalnya diganti dengan motor listrik oleh Pemprov," ujarnya.
Gunakan Transportasi Umum
Baca Juga: Lewat Surat, Jessica Wongso Bantah Diperas Otto Hasibuan hingga Jual Rumah
Trubus juga klaim jika ganjil genap motor takkan efektif tekan kemacetan di DKI Jakarta. Menurutnya, kebijakan yang lebih bagus untuk dilakukan adalah pengendalian transportasi umum.