kievskiy.org

Apa Itu BEV, HEV, PHEV, dan FCEV? Simak Penjelasan dan Perbedaannya

Ilustrasi kendaraan listrik.
Ilustrasi kendaraan listrik. /Reuters/Toby Melville

PIKIRAN RAKYAT - Trend penggunaan kendaraan elektrifikasi di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Istilah yang digunakan pun semakin beragam, menggambarkan variasi kendaraan yang menggunakan teknologi ramah lingkungan.

Beberapa kategori utama yang saat ini banyak digunakan meliputi BEV, HEV, PHEV, dan FCEV. Apa perbedaan mendasar antara jenis kendaraan elektrifikasi ini? Berikut penjelasannya:

1. BEV (Battery Electric Vehicle)

Istilah BEV digunakan untuk menyebut mobil listrik yang menggunakan energi listrik secara keseluruhan sebagai sumber penggerak. Mobil listrik jenis BEV tidak bergantung pada sistem motor traksi atau pembakaran bahan bakar. Energi listrik disimpan dalam baterai yang dapat diisi ulang melalui pengisian daya eksternal.

2. HEV (Hybrid Electric Vehicle)

Jenis mobil listrik selanjutnya adalah HEV (Hybrid Electric Vehicle). Mobil ini menggabungkan sistem penggerak baterai dengan mesin bensin. Saat daya baterai habis, HEV tidak dapat diisi ulang seperti BEV, tetapi dapat mengisi daya baterai melalui energi kinetik yang dihasilkan saat pengereman. Meskipun menggunakan bahan bakar minyak, konsumsi bahan bakar pada mobil HEV lebih efisien dibandingkan dengan mobil konvensional.

3. PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle)

PHEV adalah istilah yang menggambarkan mobil listrik dengan sumber tenaga berasal dari bahan bakar dan listrik yang digunakan secara bersamaan. Berbeda dengan HEV, PHEV memungkinkan pengisian daya baterai secara eksternal dan menggunakan energi kinetik dari pengereman. Konsumsi bahan bakar pada PHEV lebih irit dibandingkan dengan HEV.

4. FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat