kievskiy.org

Banyak Brand Luncurkan Mobil Listrik, Kebutuhan Baterai EV Disebut Akan Terus Meningkat

Ilustrasi kendaraan listrik.
Ilustrasi kendaraan listrik. /Reuters/Toby Melville

PIKIRAN RAKYAT - Salah satu solusi dalam penanganan persoalan iklim disebut dengan beralih menggunakan kendaraan listrik.

Staf Khusus Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Prof Irwandy Arif mengatakan selain Indonesia, dunia juga berlomba-lomba untuk mengimplementasikan kendaraan listrik.

"Hal tersebut mengakibatkan kebutuhan baterai dunia menjadi meningkat," ujarnya dalam acara Tempo Electric Vehicle and Battery Conference 2023 di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa, 21 November 2023.

Diperkirakan kebutuhan baterai dunia meningkat sebesar 2.400 gigawatt hour (GWh) dari tahun 2023 hingga 2030, sedangkan kebutuhan baterai di Indonesia pada 2030 sebesar 108 GWh.

Baca Juga: Luhut Bicara Soal Investasi Kendaraan Listrik, Sebut Adanya Persaingan Sengit dengan Negara Lain

Untuk pembuatan baterai kendaraan listrik, dibutuhkan komponen utamanya yaitu adalah nikel. Ini menjadi keuntungan untuk Indonesia karena merupakan negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia.

"Cadangan nikel di dunia itu 95,4 juta ton, Indonesia menyumbang sebesar 22 persen untuk cadangan nikel dunia," ujarnya.

Di sisi lain terkait kendaraan listrik Indonesia sendiri sudah memiliki capaian 100 ribu kendaraan yang digunakan hingga 23 Oktober 2023. Rinciannya adalah 74.988 unit untuk motor dan 20.414 untuk mobil.

"Pada 2030 sejumlah 13 juta unit motor listrik total dan baru dan konversi," ucapnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat