PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mulai 2023 telah menggunakan kendaraan listrik sebagai operasional 22 Kepala OPD. Adapun dampak langsung yang dirasakan Pemprov Jabar yaitu penghematan anggaran mencapai Rp300 juta lebih untuk bahan bakar mulai Februari-September 2023, lalu telah mengurangi 42.433 kg karbon yang setara dengan manfaat menanam 3.749 pohon angsana.
Hal itu dikemukakan Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat Ai Saadiyah Dwidaningsih dalam diskusi panel dan sosialisasi ‘Dekarbonisasi Sektor Transportasi melalui Adopsi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk Indonesia Lebih Baik’ Wilayah Jawa Barat di Bandung, Selasa 7 November 2023.
Menurut Ai, perhitungan tersebut jauh lebih besar manfaatnya dan belum ditambah dengan dua unit yang digunakan oleh gubernur maupun wakil gubernur dan jumlah akumulasi yang digunakan hingga November ini.
"Dan tahun depan arahannya agar jumlah kendaraan listrik ini ditambah di lingkungan Pemprov Jabar tapi masih dikaji di BPKAD," ucapnya.
Baca Juga: Pesan Jokowi: Jangan Sampai yang Atas Udah Makan Bersama, tapi yang Bawah Masih Ribut
Tak hanya dari lingkungan pemerintah, penggunaan KBLBB di Jabar alami peningkatan. Pada 2021 tercatat ada 545 kendaraan listrik roda dua dan empat unit roda empat. Namun 2023 ini jauh lebih banyak yaitu 3.985 roda dua dan 1.430 roda empat KBLBB di Jabar.
Dari jumlah SPKLU nya pun di Jabar turut bertambah. Di tahun 2021 hanya ada dua namun pada tahun 2022 tercatat ada 153 SPKLU dengan kapasitas 7-50kw dan 11 SPKLU fast charging 200kw.
"Belum yang ada di hotel-hotel dan di mal. Sejauh ini untuk perjalanan dari timur ke barat maupun utara ke selatan di Jabar energi untuk kendaraan listrik tersedia infrastrukturnya," ucap Ai.