/photo/2023/08/12/357372085.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - PT Chery Sales Indonesia (CSI) tak mau kalah dengan brand China lainnya yang akan masuk Indonesia. Karena itu mereka menargetkan banyaknya komponen lokal akan terpasang pada Chery Omoda 5 EV.
Di 2024 mendatang, akan muncul berbagai brand China masuk Indonesia seperti BYD, NETA, hingga brand otomotif Vietnam, VinFast. Karenanya, Chery Omoda 5 EV akan didongkrak dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) tinggi.
Menurut Vice President PT Chery Sales Indonesia (CSI) Harry Kamora, ini akan jadi modal penting Chery untuk bersaing dengan brand otomotif China lainnya. Karena angka TKDN 40 persen membuat mobil listrik tersebut dapat insentif pemerintah.
"Dengan memenuhi TKDN 40 persen akan mendapatkan insentif. Tapi kami dari lokal mendorong jangan (hanya) 40 persen, lebih dari itu," kata Harry di Jakarta Utara Rabu 6 Desember 2023.
Chery sendiri optimistis dengan perkembangan dari Omoda 5 EV. Apalagi, meskipun mobil belum diluncurkan, jumlah pemesan kendaraan listrik tersebut menyentuh angka 400 unit.
Kini Chery sedang mempersiapkan proses produksi dari Omoda 5 EV. Apalagi, pesanan pertama mobil harus sudah dikirimkan pada awal tahun 2024.
"Kita harus kejar ke sana. Angka minimum kita penuhi dulu next kita akan more than that. Sekarang ini mereka sedang berkerja sangat keras dari part komponennya yang bisa dibuat disini, pasti mereka lokalisasi Karena kan ada QC (quality control) yang harus mereka jaga," ucap Harry lagi.
Tantangan Brand China
Chery juga mengaku tak takut dengan kehadiran brand China lainnya yang ingin serbu Indonesia. Perlu diketahui brand-brand seperti BYD, Neta akan mulai masuk tanah air kuartal pertama 2024.
Belum lagi dengan merk yang sudah eksis seperti Wuling dan DFSK siap teror pasar EV dengan produk seperti Wuling Air EV, Binguo EV, DFSK Seres, dan lainnya.
Tapi Chery tak gentar. Harry mengaku Chery sudah memiliki modal ekspor dalam jumlah besar.