PIKIRAN RAKYAT – Penggunaan motor listrik di Indonesia terus digenjot oleh pemerintah. Bahkan motor listrik diharapkan bisa menjadi alat transportasi nasioanl di tengah-tengah masyarakat.
Cita-cita pemerintah untuk melakukan konversi kendaraan berbahan bakar minyak menjadi motor listrik ini menemui banyak hambatan. Kendala utamanya adalah peminat motor listrik di Indonesia masih sangat rendah.
Banyak masyarakat yang skeptis dengan kemampuan motor listrik yang dijual di Indonesia. Tak sedikit masyarakat yang khawatir dengan risiko yang akan muncul di kemudian hari dalam penggunaan motor listrik tersebut.
Berikut ini daftar harga motor listrik yang beredar di Indonesia dari berbagai jenama kendaraan. Paling murah dibanderol dengan harga Rp6 jutaan.
Baca Juga: Wisata Religi di Narathiwat: Menilik Al-Qur'an 1.000 Tahun dan Masjid Tertua di Thailand
Harga motor listrik Desember 2023
- ECGO 2: Rp6,9 juta
- Selis E-Max: Rp11,5 juta - Rp24 juta
- United Type M: Rp11,9 juta
- LISGO S1: Rp12 juta - Rp15 juta
- Volta 401: Rp14,9 juta
- BF Goodrich CG: Rp19,8 juta
- Yadea T9: Rp21,5 juta
- Gestis Electric: Rp28,7 juta
- Alva One: Rp29,49 juta
- Alva CERVO: Rp37,75 juta
Subsidi motor listrik
Untuk menggenjot penggunaan motor listrik di Indonesia, pemerintah gencar memberikan bantuan subsidi. Selain itu, pemerintah juga aktif memberikan penawaran menarik agar masyarakat mau melirik motor listrik.
Diskon atau subsidi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), motor dan mobil listrik, akan dimulai 20 Maret 2023. Subsidi motor listrik tersebut akan berlaku hingga Desember 2023 ini.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan digenjotnya konversi motor listrik untuk mendorong efisiensi dan ketahanan energi. Selain itu, Luhut menyebut konversi kendaraan listrik ini juga demi mewujudkan kualitas udara bersih dan ramah lingkungan di Indonesia.
Pemerintah tak main-main dalam memberikan subsidi kendaraan listrik untuk masyarakat. Pembelian motor listrik akan mendapat subsidi Rp7 juta per unit, dan sudah diajukan sebanyak 200 ribu unit motor hingga Desember 2023.