PIKIRAN RAKYAT - Toyota dan Daihatsu mengalami masalah cukup serius pada Desember 2023. Masalah ini berkaitan deengan uji keselamatan mobil yang berimbas pada dihentikannya semua pengiriman kendaraan.
Hal ini diketahui dari keterangan resmi Toyota Motor Corporation dikeluarkan pada 20 Desember 2023. Dijelaskan jika penyelidikan dilakukan pada Daihatsu menemukan masalah pada 64 model yang 22 di antaranya merupakan milik Toyota.
Sebuah tim independen yang melakukan penyelidikan pada Daihatsu menyatakan temuannya soal jenama Jepang diduga mencurangi tes keselamatan uji tabrak pada April 2023. Tes yang dicurangi memperlihatkan adanya masalah cukup serius.
Dalam kategori hasil uji tabrak, ditemukan ketidakwajaran pada lapisan pintu mobil Toyota dan Daihatsu. Ditemukan juga ketidakwajaran lainnya pada hasil uji tabrak samping di bulan Mei.
Sebagai imbas dari masalah ini, Daihatsu memutuskan untuk menghentikan pengiriman semua model yang dikembangkan dan sedang diproduksi. Itu berlaku untuk produk Jepang maupun luar negeri.
Toyota juga memutuskan untuk menghentikan sementara pengiman model yang diduga terlibat dalam masalah tersebut.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters pada Kamis 21 Desember 2023, tim independen yang menyelidiki Daihatsu menyatakan jenama Jepang tersebut diduga mencurangi tes uji tabrak samping untuk 88 mobil kecil, yang juga dijual oleh Toyota.
Penyelidikan juga menemukan jika beberapa unit airbag yang digunakan Daihatsu dalam tes uji tabrak, itu berbeda dengan yang dijual pada publik. Ini berlaku untuk model mobil seperti Tyota Town Ace, Pixis Joy, dan Mazda ongo.
Toyota mengatakan pihaknya tidak mengetahui adanya kecelakaan terkait masalah ini. Dikatakan bahwa uji tabrakan samping pada dua model mungkin tidak mematuhi hukum meskipun verifikasi mengonfirmasi bahwa kantung udara memenuhi standar keselamatan penumpang.
Langsung Diselidiki
Kementerian transportasi Jepang mengatakan akan melakukan inspeksi di tempat di kantor pusat Daihatsu di Osaka pada hari Kamis.