kievskiy.org

Tahun Baru 2024, Siap-siap Pertalite Dihapus dari Pertamina

ILUSTRASI - Tahun baru 2024, ada wacana pemerintah akan menghapus Pertalite dari SPBU
ILUSTRASI - Tahun baru 2024, ada wacana pemerintah akan menghapus Pertalite dari SPBU /Antara/Andreas Fitri Atmoko

PIKIRAN RAKYAT - Memasuki tahun baru 2024 ada satu hal yang harus diingatkan mengenai kebijakan dari PT Pertamina (Persero). SPBU pelat merah ini sempat memiliki wacana untuk hapus BBM Pertalite RON 90 dari peredaran.

Wacana tersebut sempat menghangat pada Agustus 2023. Rencana penghapusan Pertalite disinggung oleh Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati.

Nicke menjelaskan rencana penghapusan Pertalite sesuai dengan program 'Langit Biru' yang sudah dicanangkan 2 tahun sebelumnya. Isi program ini salah satunya meniadakkan BBM subsidi seperti RON 88 (Premium) dan target selanjutnya adalah Pertalite RON 90.

"Nah ini kita lanjutkan sesuai dengan rencana adalah program Langit Biru tahap dua, di mana BBM subsidi kita naikkan dari RON 90 ke RON 92," kata Nicke Widyawati dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR dengan Dirut PT Pertamina, Rabu 30 Agustus 2023.

Menurutnya, penghapusan Pertalite ini sudah sesuai dengan aturan yang dikeluarkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Aturan KLHK menyatakan BBM yang boleh dijual di Indonesia minimal RON 91.

Hilangnya Pertalite dari daftar BBM pelat merah dinilai sesuai dengan peratturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tersebut. Baik dari sisi lingkungan hingga rencana penurunan impor BBM.

"Jadi ini sudah sangat pas dari sisi, satu, aspek lingkungan bisa menurunkan karbon emisi. Kedua, mandatori bio etanol ini bisa kita penuhi, dan yang ketiga, kita menurunkan impor gasoline," ujar Nicke Widyawati.

Rencananya, Pertalite akan digantikan oleh BBM baru bernama Pertamax Green 92. Pertamax Green 92 sebenarnya merupakan Pertalite, tapi sudah mengalami perubahan isi.

Pertamax Green 92 dibuat dengan mencampurkan Pertalite dengan 7 persen etanol yang merupakan olahan dari molases tebu dengan bahan alami.

"Pertama adalah Pertamax Green 92, dengan mencampur RON 90 dengan 7 persen etanol, kita sebut e7. Kedua adalah Pertamax Green 95, mencapur Pertamax dengan 8 persen etanol. Ketiga adalah Pertamax Turbo," ucap Nicke.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat