PIKIRAN RAKYAT – Viar New Q1 masuk jajaran sepeda motor listrik paling laris tahun 2023, dan diprediksi bakal banyak dicari di awal tahun 2024. Meski berstatus sebagai motor listrik, tapi Viar New Q1 memiliki pesaing tangguh seperti Scoopy, Vario 125, Rockz, dan Mio M3 125.
Menjadi sepeda motor listrik premium, Viar New Q1 dibanderol dengan harga Rp21.520.000 untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Anda bisa membawa pulang kendaraan listrik ini dengan DP minimal 15 persen atau setara dengan Rp3.228.000 melalui pembiayaan syariah.
Kredit Viar New Q1 menggunakan pembiayaan syariah dari BSI Oto, tentunya menghindarkan pembeli dari riba. Apalagi cicilannya tergolong ringan, dengan penawaran tenor cicilan hingga 4 tahun.
Cicilan paling rendah dengan DP 15 persen adalah Rp735.200, sedangkan cicilan tertingginya adalah Rp1.893.000. Cicilan akan menjadi ringan jika DP lebih besar di awal pembelian.
Baca Juga: Tabel Simulasi Kredit Syariah Selis Agats DP Murah, Cicilan Cuma Rp600 Ribuan Anti Riba
Spesifikasi Viar New Q1
- Power Output: 800w – Max. Power 2000w
- Kecepatan Maks: 60 km/Jam
- Jarak Tempuh: 60 km
- Daya Masuk: AC180-240 Volts
- Daya Keluar: 71,4V 4A
- Panjang x Lebar x Tinggi: 1680 x 690 x 1220 mm
- Daya Angkut: 150 Kg
- Speedometer: Layar LCD Negative Modern Odometer
- Tipe: Bebas Maintenance
- Jenis Baterai: Lithium-Ion (60V 23,4 Ah) Opsional 2 baterai
- Daya Tahan: 800 – 1000 Siklus
- Pengisian 100 persen: 4-5 Jam
- Depan Belakang: Hidrolik Cakram
- Rangka: Steel
- Suspensi Depan: Teleskopik
- Suspensi Belakang: Dual Shock Absorber
- Ukuran Ban: 90/90-10 (Tubeless)
- Variasi Warna: Putih, Hitam, Merah, Kuning, Hijau & Biru
Selain spesifikasi yang ditawarkan di atas, Viar New Q1 memiliki sejumlah fitur unggulan. Adapun fitur unggulannya terdiri dari baterai ganda, sistem alarm, power motor besar, ukuran box lebih besar, dan layar LCD negatif.
Review para ahli untuk kendaraan ini juga cukup bagus. Viar New Q1 dinilai memiliki harga ekonomis tapi tidak murahan, karena memiliki top speed yang tergolong cukup tinggi.
Namun ada pula kekurangan dari produk ini, contohnya saja belum meiliki Anti Lock Braking System (ABS), infrastruktur pengisian listrik belum memadai di Indonesia, dan dimensi terlalu kecil.
