/photo/2024/06/03/3489109736.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Angka penjualan motor di Indonesia cukup tinggi. Namun, kebanyakan orang melakukan pembelian secara kredit alias utang.
Hal ini dikatakan oleh FIFAstra sebagai salah satu layanan pembiayaan (leasing) untuk sepeda motor Honda. Menurut Direktur PT FIF, Daniel Hartono, FIF mencatatkan angka pembiayaan sepeda motor positif selama Januari-Mei 2024.
"Pada periode Januari-Mei 2024, FIFAstra mencatatkan pembiayaan terhadap 703 ribu unit yang dibeli secara kredit. Angka ini naik 3 persen dibandingkan tahun sebelumnya di periode yang sama yaitu 683 ribu unit," ujarnya kepada Pikiran Rakyat di Bandung, Sabtu, 22 Juni 2024.
Menurutnya, pada tahun ini, total pembiayaan motor secara kredit mencapai Rp12 triliun. Jika dibandingkan secara YoY atau periode yang sama tahun sebelumnya, angkanya mencapai Rp11,5 triliun. Daniel menyatakan, kenaikan ini terjadi karena semakin banyak orang melakukan pembelian sepeda motor secara kredit.
Leasing motor listrik
Daniel menyampaikan, saat ini FIF membuka pembiayaan untuk pembelian motor listrik. Namun, motor listrik yang dibiayai adalah Honda EM1e.
"FIF mendukung pembiayaan hijau atau yang dikenal sebagai green financing untuk mewujudkan Net Zero Emission 2050 mendatang," katanya.
Saat ini, FIF berhasil membukukan total nilai penyaluran pembiayaan senilai Rp18,3 triliun. Tumbuh 2,6 persen secara YoY. Selain itu, selama 2024, FIF juga mencatatkan kenaikan total pemesanan unit sebanyak 0,9 persen menjadi 1,31 juta unit.***