kievskiy.org

Luhut Binsar Singgung Aturan Baru, Siap-siap Pajak Motor Bakal Naik

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. /Instagram/@luhut.pandjaitan

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan ungkapkan satu lagi kebijakan yang tengah disiapkan pemerintah  untuk berlaku di tahun 2024. Pemerintah ada rencana untuk menaikkan pajak motor.

Tak dalam waktu lama, pajak motor akan dinaikkan pemerintah dalam waktu dekat. Menurut Luhut pihaknya tengah membahas kebijakan ini bersama dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Tadi kita juga rapat dan pemerintah tengah menyiapkan kebijakan menaikkan pajak untuk sepeda motor konvensional," ucap Luhut Binsar dalam peresmian merek BYD (Build Your Dream) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Kamis 18 Januari 2024.

Tak dalam waktu lama, Luhut dan menteri lainnya akan melakukan rapat terbatas dengan Presiden Jokowi pada Jumat mendatang.

"Itu (pajak motor dinaikkan agar bisa subsidi ongkos-ongkos seperti LRT atau kereta cepat," ucapnya lagi.

ILUSTRASI - Luhut Binsar siap naikkan pajak sepeda motor untuk subsidi transportasi umum, salah satunya LRT
ILUSTRASI - Luhut Binsar siap naikkan pajak sepeda motor untuk subsidi transportasi umum, salah satunya LRT

Menurut Luhut, pihaknya sudah melakukan segala cara untuk memberi solusi masalah yang dialami pemerintah saat ini. Salah satunya adalah penurunan angka kualitas udara di DKI Jakarta yang semakin memburuk, dan mempercepat ekosistem pengembangan kendaraan listrik.

"Dalam konteks menurunkan hasilnya, jadi segala macam kita lakukan dari penerapan ganjil genap, dan seterusnya. Menaikkan pajak, hingga akhirnya menyiapkan infrastruktur agar masyarakat menitipkan mobil atau motornya.

Luhut menyatakan pemerintah akan menaikkan pajak dari motor non elekrik dalam wwaktu dekat. Pada tanggal 22 Januari 2024 mendatang, akan ada rapat lintas Kementerian untuk membahas hal ini dan menunggu persetujuan Presiden Jokowi.

"Nanti hari Jumat kita dengarkan laporan sehingga nanti minggu-minggu berikutnya bisa dibawa ke ratas (rapat terbatas) dan kita dengar hasil keputusan itu sendiri. Ini merupakan kebijakan penting, tidak hanya berbicara dan tidak hanya mengkritik saja karena tidak mudah melaksanakan ini, Berapa waktu ini beberapa bulan terakhir ini kita udah menemukan situs-siku masalahnya dan saya pikir ini kesempatan yang bagus untuk membuat Jakarta menjadi bersih," tutur Luhut.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat