kievskiy.org

Toyota Kena Skandal Manipulasi Uji Mesin Diesel, Pengiriman Dihentikan

New Toyota Hilux
New Toyota Hilux /Dok TAM Dok TAM

PIKIRAN RAKYAT - Toyota Motor Corporation (TMC) mengumumkan terkena masalah manipulasi uji mesin diesel. Masalah tersebut diumumkan Senin 29 Januari 2024.

Ada 10 model yang terlibat dalam masalah ini. Salah satunya ialah Fortuner yang dibuat di Indonesia.

Tim investigasi khusus dari Jepang menemukan potensi manipulasi uji mesin diesel. Ini dilakukan dengan mengganti alat standar yang digunakan untuk mengetes mesin diesel.

Diduga kecurangan ini membuat nilai mesin diesel mobil Toyota menjadi lebih baik.

"Penyelidikan menemukan bahwa kejanggalan terjadi selama pengujian keluaran tenaga kuda untuk sertifikasi tiga model mesin diesel untuk mobil yang ditugaskan Toyota ke TICO (Toyota Industries Corporation). Selama pengujian sertifikasi, kinerja keluaran tenaga kuda mesin diukur menggunakan ECU dengan perangkat lunak yang berbeda dari yang digunakan untuk produksi massal sehingga hasilnya dapat diukur untuk membuat nilai tampak lebih halus dengan variasi yang lebih sedikit," kata Toyota Motor Corporation dalam keterangan resmi Selasa 30 Januari 2024.

TMC bersama Toyota Industries Corporation (TICO) langsung ambil tindakan tegas terkait masalah mesin diesel ini. Mereka memutuskan menghentikan sementara pengiriman mesin yang terkena masalah.

"Toyota juga memutuskan untuk menghentikan sementara pengiriman kendaraan yang dilengkapi mesin yang terkena dampak. Kedepannya, kami akan memberikan penjelasan rinci kepada pihak berwenang dan segera mengambil tindakan yang tepat, termasuk melakukan pengujian di hadapan saksi jika diperlukan," tutur Toyota lagi dalam keterangannya.

Toyota juga mengetahui betapa seriusnya masalah yang kini dihadapi. Karena masalah manipulasi uji mesin diesel bisa merusak reputasi mereka sebagai brand pembuatan mobil.

"Kami menganggap proses sertifikasi yang tepat sebagai prasyarat utama dalam menjalankan bisnis sebagai produsen mobil. Kami menyadari betapa seriusnya fakta bahwa pelanggaran sertifikasi yang berulang kali terjadi di TICO, seperti yang terjadi di Daihatsu, telah mengguncang fondasi perusahaan sebagai produsen mobil," ujar keterangan tersebut.

Untuk saat ini, TICO telah memberikan penjelasan rinci kepada pihak berwenang mengenai temuan ini dan melanjutkan dengan langkah-langkah di bawah bimbingan mereka dengan harapan mendapatkan kembali kepercayaan pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya sebagai produsen yang layak mendapatkan sertifikasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat