kievskiy.org

Aturan Baru Jelang MotoGP Qatar 2024: Tak Ada Diskualifikasi pada Pelanggaran Tekanan Ban

ILUSTRASI - Penyelenggara MotoGP menghapus aturan diskualifikasi terhadap para pelanggar tekanan ban jelang MotoGP Qatar 2024
ILUSTRASI - Penyelenggara MotoGP menghapus aturan diskualifikasi terhadap para pelanggar tekanan ban jelang MotoGP Qatar 2024 /Instagram.com/@bestia23

PIKIRAN RAKYAT - Muncul satu lagi aturan baru akan berlaku jelang MotoGP Qatar 2024. Kini aturan mengenai diskualifikasi bagi pebalap yang melanggar aturan tekanan ban dihapuskan.

MotoGP mengonfirmasi jika pelanggaran terhadap pebalap yang melanggar aturan tekanan ban akan lebih berat. Tapi takkan berujung pada diskualifikasi.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Crash Jumat 8 Maret 2024, penyelenggara sepakat jelang MotoGP Qatar 2024 jika aturan tersebut dihapuskan. "Pengurus FIM MotoGP juga telah mengumumkan hukuman baru yang ditetapkan (pelanggaran tekanan ban) untuk tahun 2024. Untuk pelanggaran di Sprint, hukumannya adalah delapan detik. penalti, dan untuk balapan Grand Prix 16 detik," kata keterangan penyelenggara MotoGP.

Selama pengenalan sistem baru ini, para pebalap yang melanggar aturan tekanan ban akan diberikan penalti pemotongan waktu. Waktu sang pebalap akan dipotong berdasarkan tingkat keparahannya.

Tekanan ban pebalap MotoGP akan dipantau secara langsung (real time). Nantinya, waktu total pebalap akan dikurangi dengan penalti 3, 6, sampai 9 detik.

Rinciannya:

  1. Jika pelanggaran terjadi saat sprint race, maka pebalap akan dikenai penalti 8 detik
  2. Jika pelanggaran terjadi saat balap utama MotoGP, maka pebalap dikenai penalti 16 detik

Perubahan Aturan

Michelin selaku penyedia ban resmi MotoGP juga sebelum mengubah aturan mengenai tekanan ban. Tekanan ban motor balap dikurangi dibandingkan sebelumnya.

Tekanan ban minimum untuk ajang MotoGP 2024 adalah 1,80 bar. Sebelumnya aturan yang berlaku ialah 1,88 bar.

Pebalap penguji tim KTM, Dani Pedrosa pernah menjelaskan pentingnya perubahan aturan ini. Karena menurutnya, semakin tinggi tekanan ban pada motor, maka daya cengkeram (grip) pada motor balap akan berkurang.

"Jika kamu lebih dari 2,1 bar, kamu takkan memiliki daya cengkeram sama sekali, performa rem nol, dan itu pasti sangat berbahaya," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat