kievskiy.org

14 Hari Operasi Keselamatan, Nyaris 85 Ribu Pelanggar Langsung Kena Tilang

Ilustrasi Operasi Keselamatan 2024.
Ilustrasi Operasi Keselamatan 2024. /Antara/Oky Lukmansyah

PIKIRAN RAKYAT - Korps Lalu Lintas Polisi Republik Indonesia (Korlantas Polri) menyatakan Operasi Keselamatan  yang digelar 4-17 Maret 2024 telah resmi berakhir. Dari hasil penindakan, polisi berhasil menjaring nyaris 85 ribu pelanggar.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyatakan sebanyak 86.437 pelanggar berhasil ditindak polisi. Pelanggaran yang dilakukan pun ada berbagai macam.

"Adapun jumlah penindakan pelanggar lalu lintas oleh Korlantas Polri sebanyak 86.437 pelanggar,” katanya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari keterangan resmi Senin 18 Maret 2024.

Brigjen Wisnu menyatakan dari jumlah pelanggar yang ditindak, mereka semua terjaring karena melakukan 11 jenis pelanggaran yang memang jadi sasaran saat Operasi Keselamatan berlangsung. Pengendara yang melanggar aturan lalu lintas langsung diberikan tindakan tilang.

Tilang yang diberikan baik penilangan langsung ataupun menggunakan  tilang elektronik via kamera electronic traffic law enforcement (ETLE). Rinciannya, 73.064 pelanggar ditilang non elektronik, dan 15.373 pelanggar ditindak lewat ETLE.

Pelanggaran Mayoritas

Brigjen Wisnu yang juga merupakan Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya menjelaskan jenis pelanggaran paling mendominasi. Pelanggaran mayoritas yang paling sering dilakukan pengendara adalah tidak menggunakan helm. Ataupun menggunakan helm tidak sesuai dengan standar SNI.

“Tercatat sebanyak 25.855 pelanggar tidak mengenakan helm SNI,” katanya.

Kemudian pelanggaran terbanyak kedua adalah pengemudi mobil tidak menggunakan sabuk pengaman. Tercatat jenis pelanggaran ini menindak 7.825 pelanggar.

Selain pelanggaran lalu lintas, polisi juga mencatat terjadinya 3.163 kecelakaan selama Operasi Keselamatan 2024 berlangsung. Totalnya, sebanyak 372 orang meninggal akibat kecelakaan-kecelakaan tersebut.

Selain itu, ada sebanyak 518 orang juga mengalami luka berat dan 4.008 lainnya mengalami luka ringan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat