PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berusaha menyelamatkan penjualan mobil di tanah air yang rusak akibat adanya pandemi Covid-19.
Melalui kebijakan yang jadi heboh beberapa waktu lalu, Menteri Perindustrian Agung Gumiwang Kartasasmita meminta agar pemerintah menghapuskan sementara biaya pajak mobil baru hingga menjadi 0 persen.
Agus beranggapan bahwa hal ini bisa menaikkan ekonomi penjualan mobil yang sempat turun drastis selama beberapa bulan terakhir.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Kaki Nempel di Pedal Kopling saat Mengemudi Bisa Sebabkan Mobil Rusak?
Menyikapi hal ini, pihak PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menyampaikan pendapatnya.
Marketing & CR Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation PT ADM, Hendrayadi Lastiyoso menyatakan pihaknya masih menunggu bagaimana kebijakan lebih lanjut yang dikeluarkan oleh pemerintah.
"Daihatsu masih menunggu terlebih dahulu bagaimana riil dari kebijakan tersebut.
Baca Juga: Volvo Umumkan Teknologi Baru pada Mobilnya, Siap Kembangkan Setir yang Bisa Digeser-geser
"Yaitu menyangkut : segmen apa saja, jenis pajak apa saja (Ppn,Ppn BM, PKB, BBN,dsb), berapa besarnya, kapan akan mulai diimplementasikan dan sampai kapan berlaku nya," tutur Hendrayadi Lastiyoso ketika dihubungi tim Pikiran-Rakyat.com pada Sabtu, 3 Oktober 2020.
PT ADM menyatakan bahwa mereka masih belum bisa mengetahui apakah kebijakan ini bisa menambah penjualan mobil Daihatsu di masa pandemi Covid-19 atau tidak.