kievskiy.org

Pasar Mobil Lesu di Awal Tahun, Gaikindo Tetap Patok Target 1 Juta Unit di 2024

Pengunjung memadati salah satu ruangan pada pemeran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Tangerang, Banten, Kamis (18/8/2022).
Pengunjung memadati salah satu ruangan pada pemeran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Tangerang, Banten, Kamis (18/8/2022). /Antara Foto/Rivan Awal Lingga

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi mengungkapkan adanya penuruna penjualan mobil di awal 2024. Dikatakan Nangoi, penurunan penjualan mencapai 22 persen.

"Kuartal pertama kurang begitu baik, turun 22 persen. Ada beberapa poin yang mengakibatkan industri agak sedikit tersendat," ungkap Nangoi, Senin, 6 Mei 2024.

Nangoi menjelaskan, terdapat beberapa faktor yang membuat penjualan mobil lesu di awal tahun. Salah satunya terkait pemilu.

"Pertama adalah interest yang naik cukup drastis. Kemudian bahan baku yang naik cukup banyak, lalu karena ada agenda politik yang cukup besar, yaitu pemilu. Dan saya juga melihat ada beberapa peraturan-peraturan baru yang cukup ketat sehingga mengakibatkan penjualan yang agak sedikit terganggu," jelasnya.

Nilai tukar rupiah yang anjlok juga disebut Nangoi berkontribusi pada penjualan mobil yang turun di awal 2024.

"Exchange rates juga naik luar biasa, saat ini USD sudah di angka Rp16.000 lebih sehingga memengaruhi semuanya. Oleh sebab itu kami perlu melakukan terobosan-terobosan baru," jelasnya.

Sementara meski penjualan turun di awal tahun, Nangoi menjelaskan Gaikindo tetap menargetkan penjualan mobil di 2024 tetap 1 juta unit.

"Target Gaikindo di tahun ini masih 1 juta kendaraan walaupun saya sedikit agak ragu setelah memasuki Mei ini karena April ada Lebaran dan masih belum bagus terutama di Februari, Maret sedikit membaik tapi belum memberikan dampak apa-apa tapi di April agak turun lagi," jelasnya.

Salah satu cara yang dilakukan Gaikindo untuk mengdongkrak penjualan dengan menggelar pameran. Nangoi mengatakan pameran otomotif seperti GIIAS dapat jadi penunjang utama meningkatkan penjualan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat