PIKIRAN RAKYAT - PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) mengumumkan penarikan kembali untuk perbaikan atau recall pada mobil listrik yang dipasarkan di Tanah Air. Recall dilakukan Hyundai pada tiga produk, Ioniq 5, Ioniq 6 dan Genesis.
Haris Wiyono, Head of After Sales Sevice HMID menjelaskan, recall dilakukan guna melakukan pergantian software pada ketiga produk tersebut.
"Kita ada program recall untuk Ioniq 5 dan Ioniq 6 serta Genesis. Ini recall dilakukan untuk egrated charging control unit (ICCU), ungkap Haris, Rabu, 8 Mei 2024.
Haris menjelaskan, program ICCU yang bermasalah merupakan perangkat untuk isi data baterai. Nantinya Hyundai akan melakukan pergantian software menjadi perangkat yang lebih baru.
"Kita dari global diminta untuk update software tersebut," paparnya.
Haris menjelaskan,, unit yang di-recall merupakan produk yang diproduksi sejak Maret 2022 hingga April 2024. Sementara jumlahnya mencapai lebih dari 9.000 unit.
"Perkiraan unit, itu Ioniq yang dijual Maret 2022 sampai April 2024. Ioniq 6 yang dijual tahun lalu dan beberapa unit Genesis, model itu yang harus di recall," ungkapnya.
Dijelaskan Haris, recall yang dilakukan terkait software tersebut dilakukan guna menghindari masalah saat mobil dilakukan isi daya baterai.
"Jadi kenapa harus di update. Terkadang ada kendala saat mau charger, mah kendala itu yang harus di perbarui. Jadi konsumen bisa melakukan perbaikan ke diler, dan perbaikan hanya memakan waktu 20 menit," ungkapnya.